Ada aturan tak tertulis bagi kita sesama penikmat alam, pendaki, pencinta hiking. Diantara peraturan itu misalnya membersihkan alat makan yang kita pakai, untuk itu disini kami akan menjelaskan sedikit mengenai etika membersihkan alat makan saat di alam bebas.
Mungkin sepertinya simple, tapi tidak disarankan juga kalau cuci alat makan nya asal-asalan. Terutama buat temen-temen yang baru pertama naik gunung, kita pahami dulu ya, mau bagaimanapun kita ini secara nggak langsung ialah tamu di gunung. Seenggaknya harus tahulah cara mencuci alat makan yang baik dan benar selama pendakian.
Hal pertama yaitu, penggunaan sabun
Seperti yang kita ketahui, biasanya mencuci alat makan, pastilah menggunakan sabun. Namun lain hal saat kita berada di alam bebas, penggunaan sabun untuk mencuci alat makan akan bisa merusak ekosistem yang ada, karena seperti yang kita tahu sabun mengandung senyawa kimia dan dapat mengganggu kehidupan makhluk di alam bebas.
So, agar tetap bersih, kita bisa menggunakan garam atau mencari alternatif lain seperti dedaunan maupun buah-buahan semisal lemon atau pun belimbing wuluh. Apabila tidak ada ya cukup dengan air, bila kurang bersih bisa menggunakan tissue, tapi inget sampahnya di bawa turun ya
Selanjutnya Sumber Air
Seperti yang kita tahu, sumber air dari gunung pastilah dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, maupun pedesaan, tidak hanya manusia, para hewan, tumbuhan pun menggunakan sumber air itu untuk dapat bertahan hidup. Apa yang akan terjadi bila kalian, sampai mencuci alat makan dekat dengan sumber air, bahkan di sumber airnya. Tentunya sumber air itupun akan tercemar, berminyak bahkan kotor, pastinya tidak dapat diminum oleh hewan-hewan di sana. Baiknya kita mencuci peralatan makan itu menggunakan wadah dan jauh dari sumber air. Setelah itu bekas air cucian nya di buang ke tanah dengan cara di ciprat-cipratkan ke seluruh area, jangan siram sekaligus.
Cara mencuci
Tidak kalah penting dari dua hal di atas, yaitu tehnik atau cara mencuci nya. Semisal kita mencuci peralatan makan atau masak seperti nesting sebagainya. Kita bisa mulai membersihkan keraknya dengan sendok atau pisau, bisa juga dengan spoon, tentunya harus sudah dipersiapkan sejak awal pendakian. kalau gak bawa ya bisa dengan tissue yang di basahi air.
Dan ini yang paling penting, yaitu sampahnya, bekas kerak, spoon dll, harus di kumpulkan dalam trash bag lalu di bawa turun.
Gunung bukan tempat sampah bray. Intinya jangan bikin gunung kita kotor, inget umur. sapa tahu anak cucu kita pun memiliki hoby yang sama seperti kita. Apa mau melihat mereka kecewa karena tidak bisa merasakan pengalaman yang sama seperti ayah, kakeknya karena gunung yang tergambar di angan malah penuh sampah.
Dan lagi sebenernya, alat masak, makan yang kita gunakan di alam bebas itu, gak perlu sampai di cuci bersih-bersih amat, apa lagi sampai kinclong. Cuma sekedar ngilangin kotoran agar kalau mau di pake lagi gak jember-jember amat, kalau mau beneran nyuci sampai kinclong mah bisa nanti di basecamp saat turun, atau di rumah masi-masing selepas pendakian.
Oke dech itu aja yoo
Salam lestari.
Tidak ada komentar:
Write komentar