Setelah seharian melakukan perjalanan, kami melanjutkan perjalanan menuju Kawah Ijen. Perjalanan dengan sepeda motor memakan waktu sekitar satu setengah jam. Kawah Ijen adalah kawah yang berada di dalam kaldera Gunung Ijen. Terletak di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Rute menuju kaki Gunung Ijen melewati jalan di kanan kiri yang didominasi pepohonan rindang dan jalan berkelok-kelok. Di kawasan kawah ijen juga terdapat beberapa penginapan namun juga disediakan camping ground untuk anda yang ingin berkemah.
Sesampainya di kawasan kawah ijen pukul 22.00, kami langsung mencari tempat untuk mendirikan tenda dan kami pun tertidur. Pukul 03.00 kami bangun dan bersiap untuk trekking dengan apa yang kami miliki. Berdasarkan informasi dari warga sekitar perjalanan menuju puncak bisa memakan waktu antara 2 hingga 3 jam dan bagi yang ingin melihat fenomena blue fire disarankan untuk naik lebih awal karena fenomena ini tidak akan terlihat saat matahari terbit. Tiket masuk bisa dibeli sebelum memulai trekking dengan harga Rp. 10.000.
Meski perjalanan menuju puncak Gunung Ijen bukanlah gunung yang tinggi, namun cukup melelahkan karena kemiringan jalurnya yang curam. Namun bagi anda yang tidak ingin ribut ternyata ada salah satu jenis ojek yang bisa anda sewa untuk mengantarkan anda ke puncak gunung ijen. Tapi ojek ini cukup mahal untuk disewa, saya kurang paham harga pastinya. Saya dan yang lainnya masih memilih jalan kaki.
Dalam waktu kurang dari 3 jam kami sampai di puncak Gunung Ijen dan langsung menuju ke dasar kaldera dimana kami melihat fenomena api abadi yang hanya ada di 2 dunia yaitu di Indonesia dan di New Zealand. Jangan lupa bawa masker untuk melihat fenomena ini karena cocok dengan bagian tengah kawah yang kadar belerangnya sangat tinggi. Saya bahkan sempat batuk dan harus mengompol beberapa kali karena bau belerang tidak menyengat. Tapi alhamdulillah, kita bisa menikmati ciptaan Tuhan yang menakjubkan lainnya. Kami memutuskan untuk tinggal di dekat kawah hingga matahari terbit dan kembali ke puncak Gunung Ijen setelah matahari terbit.
Kita lanjut Part 3 ya
sumber : www.sepatulusuhku.com
Tidak ada komentar:
Write komentar